Postingan

Menampilkan postingan dari Februari 3, 2019

Bahaya Memberi Nafkah Haram Dari Riba

Gambar
Menafkahi anak dari hasil yang haram merupakan sebuah tindakan durhaka yang dilakukan oleh orang tua terhadap anak. Nafkah yang haram ialah nafkah yang berupa barang haram dan makanan atau minuman yang dihasilkan dari cara-cara yang dilarang oleh agama. Nafkah yang berupa barang haram seperti daging babi, daging anjing, bangkai, darah, dan binatang yang tidak disembelih dengan cara yang telah diatur oleh agama. Sedangkan cara-cara yang dilarang oleh agama dalam mencari nafkah ialah seperti riba, mencuri, korupsi, menipu, dan jual beli yang tidak sesuai dengan syariat agama. Seperti dalam sebuah sabda Rasulullah SAW yang artinya : . “Setiap daging yang tumbuh dari barang yang haram, maka nerakalah yang patut baginya.” (HR. Tirmidzi). . Makna yang terkandung dari hadist di atas ialah orang-orang yang memakan makanan atau minuman yang haram atau memakan sesuatu yang didapat dari cara-cara yang haram, maka kelak di akhirat nanti, tempat yang pantas untuknya adalah neraka. . Sedangkan di du

Problematika Resign Dari Bank

Gambar
Banyak orang resign itu karena ingin taat.. karena ingin dicintai Allah.. karena tidak ingin jadi musuh Allah.. . Tapi banyak juga, yang masih ragu-ragu karena ketakutan dengan masa depan.. . Keluar dari lembaga riba itu berat.. Hijrah itu sulit.. Tidak semua orang bisa mengambil keputusan itu.. Tidak semua orang diberikan hidayah dan kesempatan untuk punya iman yang kuat untuk  resign.. Dan hanya orang orang pilihan Allah lah, yang diberikan keberanian untuk menentukan sikap, meninggalkan kemaksiatan.. . Maka bekali diri dengan niat yang kuat.. Demi dekat ke Allah, demi taat ke Allah, demi mendapatkan ridho Allah.. . Jangan karena gaya-gayaan atau mengikuti trend saja.. Tapi luruskan niat, bahwa hijrah itu untuk menghindari ancaman api neraka.. . "..Orang yang kembali (mengambil riba), maka orang itu adalah penghuni-penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya.” (QS. Al Baqarah: 275) . Hidup hanya sementara, kawan.. Jangan kau gadaikan akhirat demi kehidupan dunia yang hanya seben

Tabungan Bank Termasuk Dalam Kategori Meminjamkan

Gambar
(Mengapa solusi menabung saat ini adalah menggunakan produk Bank Syariah dengan akad WADIAH dan BONUS harus DIHAPUS?) . __________________________________ . :: TABUNGAN BANK TERMASUK QARDH (MEMINJAMKAN), BUKAN WADIAH (MENITIPKAN) :: . Syaikh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin ditanya, sebagian bank memberikan hadiah kepada nasabah yang cuma menyimpan uang saja tanpa ambil bunga, apakah hadiah tersebut boleh dimanfaatkan oleh Nasabah? Syaikh rahimahullah menjelaskan, “Engkau sudah tahu bahwa menyimpan beberapa dirham di bank itu bukan disebut wadi’ah (menitip), namun akad sejatinya adalah qardh (meminjamkan). . Yang disebutkan oleh orang-orang bahwa akad tersebut adalah wadi’ah itu keliru. Jika engkau menyerahkan uang pada bank, apakah bank itu menjaga uang tadi sebagaimana adanya, sampai nanti diminta kembali juga bentuknya seperti itu ataukah bank menggunakan uang tadi terlebih dahulu? . Tentu bank akan masukkan dalam tabungan dan akan menggunakannya. Kesaimpulannya, hakikat akadnya itu

Gambaran Singkat KPR Melalui Perbankan

Gambar
Gambaran singkat KPR melalui perbankan atau lembaga pembiayaan, biasanya melibatkan tiga pihak, yaitu anda sebagai nasabah, developer & bank atau PT finance. Ini berlaku baik dlm sistem konvensional maupun syariah. Setelah melalui proses administrasi, biasanya anda diwajibkan membayar uang muka (DP) sebesar 20%. Setelah mendapatkan bukti pembayaran DP maka bank terkait akan melunasi sisa pembayaran rumah sebesar 80%. Tahapan selanjutnya sudah dapat ditebak, yaitu anda menjadi nasabah bank terkait. Secara sekilas akad di atas tidak perlu dipersoalkan. Terlebih berbagai lembaga keuangan syariah mengklaim bhw mereka berserikat (mengadakan musyarakah) dengan anda dalam pembelian rumah tersebut. . Anda membeli 20% dari rumah itu, sedangkan lembaga keuangan membeli sisanya, yaitu 80%. Dengan demikian, perbankan menerapkan akad musyarakah (penyertaan modal). . Dan selanjutnya bila tempo kerjasama telah usai, lembaga keuangan akan menjual kembali bagiannya yg sebesar 80% kpd anda. Namun bi

Taubat Dari Riba Ketika Sudah Terkena Musibah

Gambar
Biasanya, orang yang terlibat Riba, belum mau bertobat jika belum mendapat musibah.. . Kita kira, hidup kita baik-baik saja.. Kita kira, kendaraan, rumah, gaji, jabatan yang kita peroleh dari Riba, adalah rejeki yang berkah dari Allah.. Kita kira, Allah sayang sama, Allah memuliakan kita.. . Padahal TIDAK!! Allah sama sekali tidak akan merahmati para pelaku RIBA. . Pasti!! Yakin!! Suatu saat Allah akan menjatuhkan kita, Mengambil semua yang kita banggakan selama ini.. Dan ketika itu terjadi, kita baru sadar.. Betapa kejamnya Riba! Betapa Allah sangat Berkuasa untuk menghancurkan Riba! . Dan ketika itu.. Kita baru menyesal.. Baru bertobat.. . Bersyukurlah, jika semua kenikmatan diambil Allah saat nafas masih ada.. Karena kenikmatan dunia, tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan kenikmatan di surga.. . Namun, Jika Allah memanggil kitadalam keadaan masih bermaksiat.. maka penyesalan sudah tidak ada gunanya.. sudah terlambat.. . Sudah tidak ada lagi kesempatan untuk  memperbaiki diri. Dan

Beli Mobil Dengan Riba Dengan Alasan Untuk Kerja

Gambar
Kalo mobil second bisa kita beli dengan cash, kenapa harus memaksakan beli baru dengan cicilan RIBA.. . Beli mobil dengan cicilan boleh.. asal yang sesuai syariat.. Hutang juga boleh.. Tapi jangan dipaksakan.. Dan jangan berhutang dengan bunga, RIBA. . Karena konsekwensi atas hutang itu berat. Jadi kalo gak butuh-butuh amat, mending ditahan sebentar, sabar.. . Dari ‘Abdillah bin ‘Amr bin Al ‘Ash, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, يُغْفَرُ لِلشَّهِيدِ كُلُّ ذَنْبٍ إِلاَّ الدَّيْنَ . “Semua dosa orang yang mati syahid akan diampuni kecuali hutang.” (HR. Muslim) . Umar bin Abdul Aziz rahimahullah berkata: وأوصيكم أن لا تُداينوا ولو لبستم العباء فإن الدّين ذُلُّ بالنهار وهم بالليل، فدعوه تسلم لكم أقداركم وأعراضكم وتبق لكم الحرمة في الناس ما بقيتم . “Aku wasiatkan kepada kalian agar tidak berhutang, meskipun kalian merasakan kesulitan, karena sesungguhnya hutang adalah kehinaan di siang hari kesengsaraan di malam hari, tinggalkanlah ia, niscaya martabat dan harga diri kali

Solusi Budak Dunia Riba

Gambar
Yang masih nyari solusi dan minta solusi terus sama XBANK, boleh merapat kesini... . (Sering repost ini gpp ya? Biar yang belum tahu jadi tahu.. yang lupa, jadi inget lagi) ~ . Jangan menjadi Generasi Instan,.. Yang apa-apa, maunya pengen cepet.. Padahal, semua masalah ada solusinya.. Tapi butuh kesabaran untuk menjalani prosesnya.. . Pengen usaha, gak punya modal? (Usaha gak harus punya modal..) . Pengen ngembangin usaha, butuh modal besar? (Bisa dengan syirkah..) . Mana ada yang mau syirkah, kasih modal? (Banyak.. Kalo akhlak dan attitude kita bagus..) . Ga punya keahlian buat bisnis? (Ga usah dipaksain bisnis, kalo belum siap - Bisa jadi karyawan bisnisnya oranglain..) . Pengen punya rumah? (Beli cash..) . Ga punya uang cash? (Beli cicil tapi yang syari..) . Ga ada uang buat bayar cicilan? (Ngontrak dulu, ngekos dulu..) . Kalo gak hutang, mana bisa beli rumah? (Islam gak mewajibkan punya rumah..) . Tapi kan butuh rumah? (Butuh rumah, atau pengen rumah? Yang penting kan bisa buat tid

Fenomena Riba Dalam Kredit Motor

Gambar
"KEJAMNYA DUNIA MARKETING" . Oke, ini motor yg cukup banyak peminatnya, Bahkan katanya mesti inden jauh-jauh sebelumnya. harganya 18-19 juta . DP 2 jt " arep kok angsur pirang tahun?" "3 tahun Mas. Sesuai dengan gaji saya." "Berarti per bulan.e 867 x 35 Yo mas?" . ",Jajal itungen 867.000 x 35 bulan berapa?" "30.345.000 Mas" "Tambah DP 2 juta...?" "32.345.000 Mas" . "Itu total harga 🛵 motormu kalau dikredit kan? Padahal harga 🛵 motormu tadi 18-19 juta kan?" Tanya saya. "Kamu mau beli barang yang harganya 19 juta dengan harga 32juta?" . "Trus Misal kamu bayar lancar. Trus 3 tahun ke depan motor 🛵 itu jadi milik kamu. Kira kira kalo kamu jual, itu motor paling tinggi bisa laku berapa?" "Mungkin sekitar 10-12 Mas" . "Dari selisih nilai cash dan kredit tadi, kamu sudah rugi 13 juta, sekarang ditambah lagi 7 juta dari penyusutan barang. Total kerugian sudah 20 juta.

Ibadah Haji Dan Umrah Tidak Akan Diterima Jika Biayanya Hutang Dari Bank

Gambar
Ulama berpendapat bahwa hukum naik haji dengan uang haram tertolak oleh Allah Ta'laa sehingga ibadah haji yang ia lakukan menjadi sia-sia. Dan hal ini telah diijelaskan dalam hadis qudsi yang berbunyi : . “Jika seseorang melakukan haji dengan harta yang tidak halal, lalu dia membaca talbiyah ‘labbaika wa la sa’daika’, maka Allah menjawab: Tidak ada ‘labbaika wa la sa’daika’, hajinya ditolak” (HR Ibnu Adi I/130 dan Dailami I/161, diperkuat dengan riwayat al-Bazzar) . “Apabila seseorang melakukan ibadah haji dengan harta yang halal dan telah menaiki kendaraannya, maka ada seruan dari langit ‘Labbaika wa Sa’daika. Bekalmu halal, kendaraanmu halal dan hajimu mabrur’. Dan jika ia berhaji dengan harta yang haram dan menaiki kendaraan, maka ada seruan malaikat dari langit: ‘Tidak ada talbiyah bagimu. Bekalmu haram, hartamu haram dan hajimu tidak mabrur’” (HR Thabrani dalam al-Ausath No 5228). . Dari kedua hadis di atas sudah sangat jelas bahwa Allah akan menolak ibadah haji seseorang yang

Pelan Tapi Pasti, Harta Dari Riba Akan Habis

Gambar
Allah akan Menghancurkan Harta Riba Allah Ta’ala berfirman, يَمْحَقُ اللَّهُ الرِّبَا وَيُرْبِي الصَّدَقَاتِ وَاللَّهُ لَا يُحِبُّ كُلَّ كَفَّارٍ أَثِيمٍ . . “Allah memusnahkan riba dan menyuburkan sedekah. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang tetap dalam kekafiran, dan selalu berbuat dosa.” (QS. Al Baqarah [2]: 276) Ini adalah hukuman di dunia bagi pelaku riba, yaitu Allah akan memusnahkan atau menghancurkan hartanya. “Menghancurkan” ini ada dua jenis: Pertama, menghancurkan yang bersifat konkret. Misalnya pelakunya ditimpa bencana atau musibah, seperti jatuh sakit dan membutuhkan pengobatan (yang tidak sedikit). Atau ada keluarganya yang jatuh sakit serupa dan membutuhkan biaya pengobatan yang banyak. Atau hartanya terbakar, atau dicuri orang. Akhirnya, harta yang dia dapatkan habis dengan sangat cepatnya. Kedua, menghancurkan yang bersifat abstrak, yaitu menghilangkan (menghancurkan) berkahnya. Dia memiliki harta yang sangat berlimpah, akan tetapi dia seperti orang fakir misk

Hukum Asuransi Menurut Islam

Gambar
Ikut Asuransi... Seakan-akan masa depan seseorang selalu suram. Akan terjadi kecelakaan, rumah tidak aman dan bisa saja terbakar atau terjadi pencurian, perusahaan pun tidak bisa dijamin berjalan terus, pendidikan anak bisa jadi tiba-tiba membutuhkan biaya besar di tahun-tahun mendatang. . Itulah gambaran yang digembosi pihak asuransi. Yang digambarkan adalah masa depan yang tidak selalu cerah. . Tidak ada rasa tawakkal dan tidak percaya akan janji Allah yang akan selalu memberi pertolongan dan kemudahan. . Kenapa asuransi yang selalu dijadikan solusi untuk masa depan? . Dalam rangka promosi, yang ditanam di benak kita oleh pihak asuransi adalah masa depan yang selalu suram. “Engkau bisa saja mendapatkan kecelakaan”, “Pendidikan anak bisa saja membengkak dan kita tidak ada persiapan”, “Kita bisa saja butuh pengobatan yang tiba-tiba dengan biaya yang besar”. . Itu slogan-slogan demi menarik kita untuk menjadi nasabah di perusahaan asuransi. Tidak ada ajaran bertawakkal dengan benar. Pa

Istidraj - Kenikmatan Yang Melalaikan

Gambar
ISTIDRAJ Istidraj artinya suatu jebakan berupa kelapangan rezeki padahal yang diberi dalam keadaan terus menerus bermaksiat pada Allah. . Dari ‘Uqbah bin ‘Amir radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda: إِذَا رَأَيْتَ اللهَ تَعَالَى يُعْطِي الْعَبْدَ مِنَ الدُّنْيَا مَا يُحِبُّ وَهُوَ مُقِيمٌ عَلَى مَعَاصِيْهِ فَإِنَّمَا ذَلِكَ مِنهُ اسْتِدْرَاجٌ . “Bila kamu melihat Allah memberi pada hamba dari (perkara) dunia yang diinginkannya, padahal dia terus berada dalam kemaksiatan kepada-Nya, maka (ketahuilah) bahwa hal itu adalah istidraj (jebakan berupa nikmat yang disegerakan) dari Allah.” (HR. Ahmad 4: 145. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa hadits ini hasan dilihat dari jalur lain). Allah Ta’ala berfirman, فَلَمَّا نَسُوا مَا ذُكِّرُوا بِهِ فَتَحْنَا عَلَيْهِمْ أَبْوَابَ كُلِّ شَيْءٍ حَتَّى إِذَا فَرِحُوا بِمَا أُوتُوا أَخَذْنَاهُمْ بَغْتَةً فَإِذَا هُمْ مُبْلِسُونَ . “Maka tatkala mereka melupakan peringatan yang telah diberikan kepada mereka, Kamipun

Visitor

Online

Related Post